AGAMA ISLAM KELAS 2 ( DUA ) : HIDUP BERSIH DAN SEHAT

 Assalamu’alaikum anak-anak yang shalih dan shalihah, apa kabarnya hari ini, semoga semua dalam keadaan baik dan sehat selalu ya, aamiin … 

Hari ini kita akan belajar tentang “ Hidup Bersih Dan Sehat “. anak-anak yang shalih dan shalihah sebelum belajar ayo kita berdoa dahulu ya ( Bismillahirrahmanirrahiim, Rabbii zidnii 'ilman war zuqnii fahman )

A.    Bersih dan Sehat

               Allah Swt. berfirman dalam Q.S. al-Baqarah/2: 222.

               Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang-rang yang bertaubat dan menyucikan diri.

               Rasulullah saw. bersabda: "Attahuru syatrul iman". Artinya: "Kesucian adalah sebagian dari iman". (HR. Ahmad.diriwayatkan Abdurrahman Al Asy'ari.)

               Di dalam hadits yang lain nabi Saw bersabda yang artinya :

            "Islam itu agama yang bersih, maka jagalah kebersihan ( kesucian ) karena sesungguhnya tidaklah masuk surga kecuali orang-orang yang bersih" ( HR. Tabrani)

               Semua ayat dan hadis di atas berisi pesan bahwa Islam adalah agama yang bersih dan memerintahkan umatnya untuk menjaga kebersihan, baik kebersihan badan maupun kebersihan hati. Orang yang suka menjaga kebersihan akan hidup sehat, orang yang sehat akan memiliki badan yang kuat, dan tidak mudah sakit. 

                 Untuk hidup sehat mulailah dari membersihkan badan, pakaian, tempat tinggal, kemudian jagalah lingkungan sekitar agar senantiasa bersih dari segala macam kotoran. Selain itu kita juga harus makan dan minum secara teratur, istirahat yang cukup, berolahraga agar badan kita menjadi bugar dan kuat. Menjaga kebersihan akan membuat seseorang mudah      memperoleh surga. Semua ibadah mensyaratkan adanya kebersihan badan, pakaian dan tempat dari najis. misalnya shalat selain harus bersih badan, pakaian dan tempat shalat juga harus menjaga kebersihan hatinya untuk ikhlas dalam menjalankan shalat.

        B.    Peduli Lingkungan

               Allah Swt. berfirman dalam Q.S. ar-Ruum/30: 41:

               Artinya: Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar.

               Ayat ini memberi peringatan kepada menusia yang suka melakukan penambangan hasil bumi, panen atas hasil sawah, pemanfaatan teknologi dan industri, agar manusia tidak melupakan akibat-akibat buruknya.

               Manusia seringkali kurang peduli terhadap gejala-gejala buruk itu sehingga mengakibatkan kerusakan di bumi.

               Jika manusia selalu menebang pohon untuk dibuat kayu, atau menggali gunung untuk mencari emas atau batu keramik, atau menambang pasir di sungai melampaui batas, maka semakin lama akan merusak lingkungan, yang berakibat merugikan manusia dan lingkungan alam sekitar. Seharusnya manusia melihat akibat buruknya juga, penebangan pohon bisa berakibat banjir, pemanasan global, dst.

               Agar akibat-akibat buruk itu tidak terjadi, upaya penanggulangan harus dilakukan, misalnya setelah menebang pohon, perlu dilakukan penanaman pohon kembali. Demikian pula, penambangan emas di bawah gunung, pengerukan pasir di dasar sungai tidak boleh berlebihan, harus memperhitungkan akibat-akibat buruknya agar tetap dapat bermanfaat namun tidak mengakibatkan terjadinya musibah. Semua itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Semua itu karena memang sudah diciptakan sedemikian rupa oleh Allah Swt., sebagaimana disebutkan dalam al-Qur’an yang Artinya: "Dia lah Allah yang telah menciptakan segala sesuatu di langit dan bumi untuk kamu... " (al-Baqarah/2:29)

      Anak-anak yang shalih dan shalihah, apakah kalian sudah memahami pembelajaran hari ini..., kalau sudah paham ayo kerjakan latihan di bawah ini, caranya klik Link di bawah ini ya, selamat mengerjakan ...

          https://forms.gle/EpMvTZxyBnUt777z5