Berwudhu

Rukun wudhu artinya, “Fardhu wudhu ada enam: (1) niat, (2) membasuh muka, (3) membasuh kedua tangan beserta kedua siku, (4) mengusap sebagian kepala, (5) membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki, dan (6) tertib


Sunnah Wudhu
  1. Mencuci kedua telapak tangan sebanyak 3 kali
  2. Bersiwak
  3. Mencuci anggota wudhu sebanyak 3 kali kecuali kepala dan kedua telinga, keduanya cukup sekali.
  4. At-Tayamun, yaitu memulai dari bagian kanan
  5. Melewati bagian siku saat mencuci tangan
  6. Menyela-nyela jenggot
  7. Menyela-nyela jari tangan dan kaki
  8. Menggosok anggota wudhu dengan tangan, karena tidak cukup hanya dengan menyiramkan air ke anggota wudhu
  9. Menggunakan air secukupnya
Rasulullah bersabda,
سَيَكُوْنُ فِي هَذِهِ اْلأُمَّةِ، قَوْمٌ يَعْتَدُوْنَ فِي الطَّهُوْرِ وَالدُّعَاءِ.
Akan ada di umat ini suatu kaum yang melampaui batas (berlebihan) dalam bersuci dan berdo’a.”(HR. Abu Dawud)
Maksud dari hadis ini adalah orang-orang yang berlebih-lebihan dalam berwudhu.
  1. Berdoa setelah wudhu
Ada beberapa dalil tentang berdoa setelah berwudhu, diantaranya :
  1. Riwayat Imam Muslim
« مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُبْلِغُ – أَوْ فَيُسْبِغُ – الْوُضُوءَ ثُمَّ يَقُولُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ إِلاَّ فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ ».
“Tidaklah salah seorang dari kalian berwudhu dan ia menyempurnakan wudhunya kemudian membaca, “Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah” melainkan akan dibukakan baginya pintu-pintu surga yang jumlahnya delapan, dan dia bisa masuk dari pintu mana saja ia mau.” (HR. Muslim).
  1. Riwayat Imam At-Tirmidzi
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
“Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri.” (HR. At-Tirmidzi).
  1. Riwayat Imam An-Nasai
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
“Maha Suci Engkau, ya Allah, aku memuji kepadaMu. Aku bersaksi, bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepadaMu.” (HR. An-Nasai).
  1. Sholat 2 rakaat setelah berwudhu
Rasulullah bersabda,
مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ قَامَ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
barangsiapa yang berwudhu seperti wudhuku kemudian dia sholat dua rakaat tanpa berkata-kata dalam hati (tentang usrusan dunia) pada kedua rakaat tersebut ( atau dengan sempurna dan khusyuk), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni oleh Allah SWT.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AGAMA ISLAM KELAS 2 : SIKAP DISIPLIN NABI LUTH a.s

AGAMA KELAS TIGA (3) : PESAN SURAT AN NASR

AGAMA KELAS 4 (EMPAT) : SIKAP SANTUN DAN MENGHARGAI TEMAN