Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Praktek shalat

Gambar
Syahadatain atau Dua Kalimat Syahadat adalah Rukun Islam yang nomor satu.  Syahadat artinya persaksian. Seseorang belum dikatakan Muslim jika belum berikrar dengan mengucapkan Dua Kalimat Syahadat, oleh karena itu amat sangat penting setiap muslim-muslimat agar dapat memahami arti dari Dua kalimat Syahadat. Setiap Muslim yang sudah ‘aqil baligh diwajibkan membaca Dua kalimat Syahadat sehari semalam dalam kedaan suci dari hadats besar dan kecil sedikitnya Sembilan kali, jika tidak berarti ia berdosa. Adapun Sembilan kali bacaan dua kalimat syahadat tersebut yang kami maksudkan adalah bacaan “TASYAHUD” pada waktu shalat fardhu dalam sehari semalam. Bunyi dua kalimat syahadat : ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH". Artinya  "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah" 

Kalimat Syahadat ( PAI kls 1 )

Syahadatain atau Dua Kalimat Syahadat adalah Rukun Islam yang nomor satu.  Syahadat artinya persaksian. Seseorang belum dikatakan Muslim jika belum berikrar dengan mengucapkan Dua Kalimat Syahadat, oleh karena itu amat sangat penting setiap muslim-muslimat agar dapat memahami arti dari Dua kalimat Syahadat. Setiap Muslim yang sudah ‘aqil baligh diwajibkan membaca Dua kalimat Syahadat sehari semalam dalam kedaan suci dari hadats besar dan kecil sedikitnya Sembilan kali, jika tidak berarti ia berdosa. Adapun Sembilan kali bacaan dua kalimat syahadat tersebut yang kami maksudkan adalah bacaan “TASYAHUD” pada waktu shalat fardhu dalam sehari semalam. Bunyi dua kalimat syahadat : ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH". Artinya  "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah" 

Kalimat Syahadat ( PAI kls 1 )

Syahadatain atau Dua Kalimat Syahadat adalah Rukun Islam yang nomor satu. Seseorang belum dikatakan Muslim jika belum berikrar dengan mengucapkan Dua Kalimat Syahadat, oleh karena itu amat sangat penting setiap muslim-muslimat agar dapat memahami arti dari Dua kalimat Syahadat. Setiap Muslim yang sudah ‘aqil baligh diwajibkan membaca Dua kalimat Syahadat sehari semalam dalam kedaan suci dari hadats besar dan kecil sedikitnya Sembilan kali, jika tidak berarti ia berdosa. Adapun Sembilan kali bacaan dua kalimat syahadat tersebut yang kami maksudkan adalah bacaan “TASYAHUD” pada waktu shalat fardhu dalam sehari semalam. Bunyi dua kalimat syahadat : ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH". Artinya  "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah" 
Rasulullah SAW, Pribadi yang Jujur dan Amanah Baginda Nabi Muhammad SAW itu adalah seorang yang sangat jujur dalam semua perkataan dan prilakunya. Beliau seorang yang sangat dipercaya dalam menjaga hak-hak orang lain. Umatnya sangat mencintai dan sangat hormat kepada beliau dengan dua sifat beliau yaitu sifat Jujur dan menepati janji. Keduanya merupakan sifat dari semua Nabi dan Rasul Allah SWT. Rasulullah SAW merupakan pribadi yang sangat membenci sifat kadzib atau bohong dan khianat, karena kedua sifat ini merupakan bagian dari tanda-tanda dari orang-orang yang munafik, sedangkan orang munafik itu berada di dasar jurang neraka. Kejujuran yang Dicontohkan Rasulullah SAW dalam Bermuamalah   antara lain:  Dalam  melakukan  transaksi  bisnis  Muhammad SAW menggunakan kejujuran sebagai etika dasar. Gelar al-Amīn (dapat dipercaya) yang diberikan masyarakat Makkah berdasarkan perilaku Muhammad SAW pada setiap harinya sebelum ia menjadi pelaku bisnis. Ia berbuat jujur dalam sega

Nabi Muhammad Tauladanku ( PAI kls 2 )

Rasulullah SAW, Pribadi yang Jujur dan Amanah Baginda Nabi Muhammad SAW itu adalah seorang yang sangat jujur dalam semua perkataan dan prilakunya. Beliau seorang yang sangat dipercaya dalam menjaga hak-hak orang lain. Umatnya sangat mencintai dan sangat hormat kepada beliau dengan dua sifat beliau yaitu sifat Jujur dan menepati janji. Keduanya merupakan sifat dari semua Nabi dan Rasul Allah SWT. Rasulullah SAW merupakan pribadi yang sangat membenci sifat kadzib atau bohong dan khianat, karena kedua sifat ini merupakan bagian dari tanda-tanda dari orang-orang yang munafik, sedangkan orang munafik itu berada di dasar jurang neraka. Kejujuran yang Dicontohkan Rasulullah SAW dalam Bermuamalah   antara lain:  Dalam  melakukan  transaksi  bisnis  Muhammad SAW menggunakan kejujuran sebagai etika dasar. Gelar al-Amīn (dapat dipercaya) yang diberikan masyarakat Makkah berdasarkan perilaku Muhammad SAW pada setiap harinya sebelum ia menjadi pelaku bisnis. Ia berbuat jujur dalam sega

Iman Kepada Iman ( PAI kls 1 )

pengertian  Iman Kepada Allah  adalah membenarkan dengan hati bahwa  Allah  ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan  Bukti adanya Allah : Pertama: Adanya Alam Semesta & Makhluknya Adanya alam semesta dan makhluk yang beraneka ragam memberikan kesaksian akan  wujud (keberadaan)  sang pencipta, yaitu Allah  shubhana wa ta’ala .  Kedua: Firman Allah (Kalam Allah) Adanya Firman-Nya pada kita yang selalu kita baca dan kita hayati serta kita pahami maknanya merupakan bukti atas wujud(keberadaan) Allah, karena sangat mustahil ada pembicaraan (  kalam ) tanpa adanya pembicara ( mutakallim ) atau adanya ucapan tanpa adanya yang mengucapkan. Tiga : Adanya sistem yang teratur Adanya sistem yang sangat teratur rapi seperti ini, yang tercermin pada  sunnah kauniyah  (sunnatullah=proses dialam) di dalam penciptaan, pembentukan, pertumbuhan, dan pengembangan bagi seluruh makhluk hidup yang ada di alam se

Iman Kepada Allah ( PAI KLS 1 )

pengertian  Iman Kepada Allah  adalah membenarkan dengan hati bahwa  Allah  ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan  Bukti adanya Allah : Pertama: Adanya Alam Semesta & Makhluknya Adanya alam semesta dan makhluk yang beraneka ragam memberikan kesaksian akan  wujud (keberadaan)  sang pencipta, yaitu Allah  shubhana wa ta’ala .  Kedua: Firman Allah (Kalam Allah) Adanya Firman-Nya pada kita yang selalu kita baca dan kita hayati serta kita pahami maknanya merupakan bukti atas wujud(keberadaan) Allah, karena sangat mustahil ada pembicaraan (  kalam ) tanpa adanya pembicara ( mutakallim ) atau adanya ucapan tanpa adanya yang mengucapkan. Tiga : Adanya sistem yang teratur Adanya sistem yang sangat teratur rapi seperti ini, yang tercermin pada  sunnah kauniyah  (sunnatullah=proses dialam) di dalam penciptaan, pembentukan, pertumbuhan, dan pengembangan bagi seluruh makhluk hidup yang ada di alam se

Iman Kepada Allah ( PAI KLS 1 )

pengertian  Iman Kepada Allah  adalah membenarkan dengan hati bahwa  Allah  ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan  Bukti adanya Allah : Pertama: Adanya Alam Semesta & Makhluknya Adanya alam semesta dan makhluk yang beraneka ragam memberikan kesaksian akan  wujud (keberadaan)  sang pencipta, yaitu Allah  shubhana wa ta’ala .  Kedua: Firman Allah (Kalam Allah) Adanya Firman-Nya pada kita yang selalu kita baca dan kita hayati serta kita pahami maknanya merupakan bukti atas wujud(keberadaan) Allah, karena sangat mustahil ada pembicaraan (  kalam ) tanpa adanya pembicara ( mutakallim ) atau adanya ucapan tanpa adanya yang mengucapkan. Tiga : Adanya sistem yang teratur Adanya sistem yang sangat teratur rapi seperti ini, yang tercermin pada  sunnah kauniyah  (sunnatullah=proses dialam) di dalam penciptaan, pembentukan, pertumbuhan, dan pengembangan bagi seluruh makhluk hidup yang ada di alam se

Iman Kepada Allah

pengertian  Iman Kepada Allah  adalah membenarkan dengan hati bahwa  Allah  ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan  Bukti adanya Allah : Pertama: Adanya Alam Semesta & Makhluknya Adanya alam semesta dan makhluk yang beraneka ragam memberikan kesaksian akan  wujud (keberadaan)  sang pencipta, yaitu Allah  shubhana wa ta’ala .  Kedua: Firman Allah (Kalam Allah) Adanya Firman-Nya pada kita yang selalu kita baca dan kita hayati serta kita pahami maknanya merupakan bukti atas wujud(keberadaan) Allah, karena sangat mustahil ada pembicaraan (  kalam ) tanpa adanya pembicara ( mutakallim ) atau adanya ucapan tanpa adanya yang mengucapkan. Tiga : Adanya sistem yang teratur Adanya sistem yang sangat teratur rapi seperti ini, yang tercermin pada  sunnah kauniyah  (sunnatullah=proses dialam) di dalam penciptaan, pembentukan, pertumbuhan, dan pengembangan bagi seluruh makhluk hidup yang ada di a

Nabi Muhammad Tauladanku ( PAI kls 2 )

Rasulullah SAW, Pribadi yang Jujur dan Amanah Baginda Nabi Muhammad SAW itu adalah seorang yang sangat jujur dalam semua perkataan dan prilakunya. Beliau seorang yang sangat dipercaya dalam menjaga hak-hak orang lain. Umatnya sangat mencintai dan sangat hormat kepada beliau dengan dua sifat beliau yaitu sifat Jujur dan menepati janji. Keduanya merupakan sifat dari semua Nabi dan Rasul Allah SWT. Rasulullah SAW merupakan pribadi yang sangat membenci sifat kadzib atau bohong dan khianat, karena kedua sifat ini merupakan bagian dari tanda-tanda dari orang-orang yang munafik, sedangkan orang munafik itu berada di dasar jurang neraka. Kejujuran yang Dicontohkan Rasulullah SAW dalam Bermuamalah   antara lain:  Dalam  melakukan  transaksi  bisnis  Muhammad SAW menggunakan kejujuran sebagai etika dasar. Gelar al-Amīn (dapat dipercaya) yang diberikan masyarakat Makkah berdasarkan perilaku Muhammad SAW pada setiap harinya sebelum ia menjadi pelaku bisnis. Ia berbuat jujur dalam sega

Iman Kepada Allah ( PAI kls 1 )

Gambar
pengertian  Iman Kepada Allah  adalah membenarkan dengan hati bahwa  Allah  ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan  Bukti adanya Allah: Pertama: Adanya Alam Semesta & Makhluknya Adanya alam semesta dan makhluk yang beraneka ragam memberikan kesaksian akan  wujud (keberadaan)  sang pencipta, yaitu Allah  shubhana wa ta’ala .  Kedua: Firman Allah (Kalam Allah) Adanya Firman-Nya pada kita yang selalu kita baca dan kita hayati serta kita pahami maknanya merupakan bukti atas wujud(keberadaan) Allah, karena sangat mustahil ada pembicaraan (  kalam ) tanpa adanya pembicara ( mutakallim ) atau adanya ucapan tanpa adanya yang mengucapkan. Tiga : Adanya sistem yang teratur Adanya sistem yang sangat teratur rapi seperti ini, yang tercermin pada  sunnah kauniyah  (sunnatullah=proses dialam) di dalam penciptaan, pembentukan, pertumbuhan, dan pengembangan bagi seluruh makhluk hidup yang ada di alam

Iman Kepada Allah

Gambar
pengertian  Iman Kepada Allah  adalah membenarkan dengan hati bahwa  Allah  ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan  Bukti adanya Allah: Pertama: Adanya Alam Semesta & Makhluknya Adanya alam semesta dan makhluk yang beraneka ragam memberikan kesaksian akan  wujud (keberadaan)  sang pencipta, yaitu Allah  shubhana wa ta’ala .  Kedua: Firman Allah (Kalam Allah) Adanya Firman-Nya pada kita yang selalu kita baca dan kita hayati serta kita pahami maknanya merupakan bukti atas wujud(keberadaan) Allah, karena sangat mustahil ada pembicaraan (  kalam ) tanpa adanya pembicara ( mutakallim ) atau adanya ucapan tanpa adanya yang mengucapkan. Tiga : Adanya sistem yang teratur Adanya sistem yang sangat teratur rapi seperti ini, yang tercermin pada  sunnah kauniyah  (sunnatullah=proses dialam) di dalam penciptaan, pembentukan, pertumbuhan, dan pengembangan bagi seluruh makhluk hidup yang ada di al

Praktek shalat

Gambar
Rasulullah SAW, Pribadi yang Jujur dan Amanah Baginda Nabi Muhammad SAW itu adalah seorang yang sangat jujur dalam semua perkataan dan prilakunya. Beliau seorang yang sangat dipercaya dalam menjaga hak-hak orang lain. Umatnya sangat mencintai dan sangat hormat kepada beliau dengan dua sifat beliau yaitu sifat Jujur dan menepati janji. Keduanya merupakan sifat dari semua Nabi dan Rasul Allah SWT. Rasulullah SAW merupakan pribadi yang sangat membenci sifat kadzib atau bohong dan khianat, karena kedua sifat ini merupakan bagian dari tanda-tanda dari orang-orang yang munafik, sedangkan orang munafik itu berada di dasar jurang neraka. Kejujuran yang Dicontohkan Rasulullah SAW dalam Bermuamalah   antara lain:  Dalam  melakukan  transaksi  bisnis  Muhammad SAW menggunakan kejujuran sebagai etika dasar. Gelar al-Amīn (dapat dipercaya) yang diberikan masyarakat Makkah berdasarkan perilaku Muhammad SAW pada setiap harinya sebelum ia menjadi pelaku bisnis. Ia berbuat jujur dalam sega

Nabi Muhammad Saw Tauladanku ( PAI kls 2 )

Rasulullah SAW, Pribadi yang Jujur dan Amanah Baginda Nabi Muhammad SAW itu adalah seorang yang sangat jujur dalam semua perkataan dan prilakunya. Beliau seorang yang sangat dipercaya dalam menjaga hak-hak orang lain. Umatnya sangat mencintai dan sangat hormat kepada beliau dengan dua sifat beliau yaitu sifat Jujur dan menepati janji. Keduanya merupakan sifat dari semua Nabi dan Rasul Allah SWT. Rasulullah SAW merupakan pribadi yang sangat membenci sifat kadzib atau bohong dan khianat, karena kedua sifat ini merupakan bagian dari tanda-tanda dari orang-orang yang munafik, sedangkan orang munafik itu berada di dasar jurang neraka. Kejujuran yang Dicontohkan Rasulullah SAW dalam Bermuamalah   antara lain:  Dalam  melakukan  transaksi  bisnis  Muhammad SAW menggunakan kejujuran sebagai etika dasar. Gelar al-Amīn (dapat dipercaya) yang diberikan masyarakat Makkah berdasarkan perilaku Muhammad SAW pada setiap harinya sebelum ia menjadi pelaku bisnis. Ia berbuat jujur dalam sega
Rasulullah SAW, Pribadi yang Jujur dan Amanah Baginda Nabi Muhammad SAW itu adalah seorang yang sangat jujur dalam semua perkataan dan prilakunya. Beliau seorang yang sangat dipercaya dalam menjaga hak-hak orang lain. Umatnya sangat mencintai dan sangat hormat kepada beliau dengan dua sifat beliau yaitu sifat Jujur dan menepati janji. Keduanya merupakan sifat dari semua Nabi dan Rasul Allah SWT. Rasulullah SAW merupakan pribadi yang sangat membenci sifat kadzib atau bohong dan khianat, karena kedua sifat ini merupakan bagian dari tanda-tanda dari orang-orang yang munafik, sedangkan orang munafik itu berada di dasar jurang neraka. Kejujuran yang Dicontohkan Rasulullah SAW dalam Bermuamalah   antara lain:  Dalam  melakukan  transaksi  bisnis  Muhammad SAW menggunakan kejujuran sebagai etika dasar. Gelar al-Amīn (dapat dipercaya) yang diberikan masyarakat Makkah berdasarkan perilaku Muhammad SAW pada setiap harinya sebelum ia menjadi pelaku bisnis. Ia berbuat jujur dalam sega

Muhammad SAW Teladanku ( PAI KLS 2 )

Rasulullah SAW, Pribadi yang Jujur dan Amanah Baginda Nabi Muhammad SAW itu adalah seorang yang sangat jujur dalam semua perkataan dan prilakunya. Beliau seorang yang sangat dipercaya dalam menjaga hak-hak orang lain. Umatnya sangat mencintai dan sangat hormat kepada beliau dengan dua sifat beliau yaitu sifat Jujur dan menepati janji. Keduanya merupakan sifat dari semua Nabi dan Rasul Allah SWT. Rasulullah SAW merupakan pribadi yang sangat membenci sifat kadzib atau bohong dan khianat, karena kedua sifat ini merupakan bagian dari tanda-tanda dari orang-orang yang munafik, sedangkan orang munafik itu berada di dasar jurang neraka. Kejujuran yang Dicontohkan Rasulullah SAW dalam Bermuamalah antara lain:  Dalam  melakukan  transaksi  bisnis  Muhammad SAW menggunakan kejujuran sebagai etika dasar. Gelar al-Amīn (dapat dipercaya) yang diberikan masyarakat Makkah berdasarkan perilaku Muhammad SAW pada setiap harinya sebelum ia menjadi pelaku bisnis. Ia berbuat jujur dalam seg

Gerakan Shalat ke 3 ( Bersedekap ) dan Bacaan Doa Iftitah

Gambar