Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Surat Al Ashr

  وَالْعَصْرِ   Arab-Latin:  wal-‘aṣr Terjemah Arti:  1.  Demi masa.  إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ innal-insāna lafī khusr  2.  Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan) 1-2. Allah bersumpah dengan masa, karena ia mengandung keajaiban kuasa Allah yang menunjukan keagungan NYA, Bahwa manusia benar-benar berada dalam kebinasaan, dan kerugian. Hamba tidak boleh bersumpah kecuali dengan nama Allah karena bersumpah dengan selain Allah adalah syirik.   إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ illallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqqi wa tawāṣau biṣ-ṣabr  3.  kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. Kecuali orang orang yang beriman kepada Allah, beramal shalih, dan sebagian berwasiat kepada sebagian lainnya agar berpegang teguh kepad

Kalimat Syahadat ( PAI Kls 1 )

Syahadatain atau Dua Kalimat Syahadat adalah Rukun Islam yang nomor satu. Seseorang belum dikatakan Muslim jika belum berikrar dengan mengucapkan Dua Kalimat Syahadat, oleh karena itu amat sangat penting setiap muslim-muslimat agar dapat memahami arti dari Dua kalimat Syahadat. Setiap Muslim yang sudah ‘aqil baligh diwajibkan membaca Dua kalimat Syahadat sehari semalam dalam kedaan suci dari hadats besar dan kecil sedikitnya Sembilan kali, jika tidak berarti ia berdosa. Adapun Sembilan kali bacaan dua kalimat syahadat tersebut yang kami maksudkan adalah bacaan “TASYAHUD” pada waktu shalat fardhu dalam sehari semalam. Bunyi dua kalimat syahadat : ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH". Artinya  "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah" 

Praktek Shalat

Gambar
Tata cara Shalat 1. Berdiri tegak bagi yang mampu 2. Takbiratul ihram 3. Berdiri Bersedekap 4. Membaca Al Al Fatihah dengan  diawali ta'awuz 5. Membaca salah satu surat pendek 6. Takbir dan ruku' 7. Iktidal 8. Takbir dan sujud 9. Takbir dan duduk di antara dua sujud 10. Takbir dan duduk tasyahud awal 11. Takbir dan duduk tasyahud akhir 12. Salam

Praktek Shalat

Gambar
Tata cara Shalat 1. Berdiri tegak bagi yang mampu 2. Takbiratul ihram 3. Berdiri Bersedekap 4. Membaca Al Al Fatihah dengan  diawali ta'awuz 5. Membaca salah satu surat pendek 6. Takbir dan ruku' 7. Iktidal 8. Takbir dan sujud 9. Takbir dan duduk di antara dua sujud 10. Takbir dan duduk tasyahud awal 11. Takbir dan duduk tasyahud akhir 12. Salam

Praktek Shalat

Gambar
Tata cara Shalat 1. Berdiri tegak bagi yang mampu 2. Takbiratul ihram 3. Berdiri Bersedekap 4. Membaca Al Al Fatihah dengan  diawali ta'awuz 5. Membaca salah satu surat pendek 6. Takbir dan ruku' 7. Iktidal 8. Takbir dan sujud 9. Takbir dan duduk di antara dua sujud 10. Takbir dan duduk tasyahud awal 11. Takbir dan duduk tasyahud akhir 12. Salam

Kisah Nabi Luth as

Nabi Luth   ‘alaihissalam  berhijrah bersama pamannya  Nabi Ibrahim   ‘alaihissalam  menuju Mesir. Keduanya tinggal di sana beberapa lama, lalu kembali ke Palestina. Di tengah perjalanan menuju Palestina, Nabi Luth meminta izin kepada pamannya Nabi Ibrahim  ‘alaihissalam  untuk pergi menuju negeri Sadum (di dekat laut mati di Yordan) karena Allah telah memilihnya sebagai Nabi-Nya dan Rasul-Nya yang diutus kepada negeri tersebut, maka Nabi Ibrahim mengizinkannya dan Nabi Luth pun pergi ke Sadum serta menikah di sana. Ketika itu, akhlak penduduknya sangat buruk sekali, mereka tidak menjaga dirinya dari perbuatan maksiat dan tidak malu berbuat kemungkaran, berkhianat kepada kawan, dan melakukan penyamunan. Di samping itu, mereka mengerjakan perbuatan keji yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun sebelumnya di alam semesta. Mereka mendatangi laki-laki untuk melepaskan syahwatnya dan meninggalkan wanita. Saat itu, Nabi Luth  ‘alaihissalam  mengajak penduduk Sadum untuk beriman dan

Kisah Nabi Luth as ( PAI Kls 2 )

Nabi Luth   ‘alaihissalam  berhijrah bersama pamannya  Nabi Ibrahim   ‘alaihissalam  menuju Mesir. Keduanya tinggal di sana beberapa lama, lalu kembali ke Palestina. Di tengah perjalanan menuju Palestina, Nabi Luth meminta izin kepada pamannya Nabi Ibrahim  ‘alaihissalam  untuk pergi menuju negeri Sadum (di dekat laut mati di Yordan) karena Allah telah memilihnya sebagai Nabi-Nya dan Rasul-Nya yang diutus kepada negeri tersebut, maka Nabi Ibrahim mengizinkannya dan Nabi Luth pun pergi ke Sadum serta menikah di sana. Ketika itu, akhlak penduduknya sangat buruk sekali, mereka tidak menjaga dirinya dari perbuatan maksiat dan tidak malu berbuat kemungkaran, berkhianat kepada kawan, dan melakukan penyamunan. Di samping itu, mereka mengerjakan perbuatan keji yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun sebelumnya di alam semesta. Mereka mendatangi laki-laki untuk melepaskan syahwatnya dan meninggalkan wanita. Saat itu, Nabi Luth  ‘alaihissalam  mengajak penduduk Sadum untuk beriman dan

Praktek Shalat

Gambar
Tata cara Shalat 1. Berdiri tegak bagi yang mampu 2. Takbiratul ihram 3. Berdiri Bersedekap 4. Membaca Al Al Fatihah dengan  diawali ta'awuz 5. Membaca salah satu surat pendek 6. Takbir dan ruku' 7. Iktidal 8. Takbir dan sujud 9. Takbir dan duduk di antara dua sujud 10. Takbir dan duduk tasyahud awal 11. Takbir dan duduk tasyahud akhir 12. Salam

Praktek Shalat

Gambar
Tata cara Shalat 1. Berdiri tegak bagi yang mampu 2. Takbiratul ihram 3. Berdiri Bersedekap 4. Membaca Al Al Fatihah dengan  diawali ta'awuz 5. Membaca salah satu surat pendek 6. Takbir dan ruku' 7. Iktidal 8. Takbir dan sujud 9. Takbir dan duduk di antara dua sujud 10. Takbir dan duduk tasyahud awal 11. Takbir dan duduk tasyahud akhir 12. Salam

Praktek Shalat

Gambar
Tata cara Shalat 1. Berdiri tegak bagi yang mampu 2. Takbiratul ihram 3. Berdiri Bersedekap 4. Membaca Al Al Fatihah dengan  diawali ta'awuz 5. Membaca salah satu surat pendek 6. Takbir dan ruku' 7. Iktidal 8. Takbir dan sujud 9. Takbir dan duduk di antara dua sujud 10. Takbir dan duduk tasyahud awal 11. Takbir dan duduk tasyahud akhir 12. Salam

Kisah Nabi Luth A.S ( PAI Kls 2 )

Nabi Luth   ‘alaihissalam  berhijrah bersama pamannya  Nabi Ibrahim   ‘alaihissalam  menuju Mesir. Keduanya tinggal di sana beberapa lama, lalu kembali ke Palestina. Di tengah perjalanan menuju Palestina, Nabi Luth meminta izin kepada pamannya Nabi Ibrahim  ‘alaihissalam  untuk pergi menuju negeri Sadum (di dekat laut mati di Yordan) karena Allah telah memilihnya sebagai Nabi-Nya dan Rasul-Nya yang diutus kepada negeri tersebut, maka Nabi Ibrahim mengizinkannya dan Nabi Luth pun pergi ke Sadum serta menikah di sana. Ketika itu, akhlak penduduknya sangat buruk sekali, mereka tidak menjaga dirinya dari perbuatan maksiat dan tidak malu berbuat kemungkaran, berkhianat kepada kawan, dan melakukan penyamunan. Di samping itu, mereka mengerjakan perbuatan keji yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun sebelumnya di alam semesta. Mereka mendatangi laki-laki untuk melepaskan syahwatnya dan meninggalkan wanita. Saat itu, Nabi Luth  ‘alaihissalam  mengajak penduduk Sadum untuk beriman dan me

Surat Al Ashr ( PAI Kls 2 )

  وَالْعَصْرِ   Arab-Latin:  wal-‘aṣr Terjemah Arti:  1.  Demi masa.  إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ innal-insāna lafī khusr  2.  Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan) 1-2. Allah bersumpah dengan masa, karena ia mengandung keajaiban kuasa Allah yang menunjukan keagungan NYA, Bahwa manusia benar-benar berada dalam kebinasaan, dan kerugian. Hamba tidak boleh bersumpah kecuali dengan nama Allah karena bersumpah dengan selain Allah adalah syirik.   إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ illallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqqi wa tawāṣau biṣ-ṣabr  3.  kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. Kecuali orang orang yang beriman kepada Allah, beramal shalih, dan sebagian berwasiat kepada sebagian lainnya agar berpegang teguh kepad

Asmaul Husna Al Malik ( PAI Kls 1 )

Al-Malik (maha merajai) artinya Allah  subhanahu wa ta’ala   berkuasa atas segala suatu, baik dalam hal memerintah ataupun melarang. Selain itu, Al-malik juga bermakna yang memiliki segala sesuatu. Dia tidak membutuhkan kepada sesuatupun, tapi sebaliknya, segala sesuatu membutuhkan-Nya. Allah  subhanahu wa ta’ala  berfirman; هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ “ Dia-lah allah yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang maha Suci, Yang Maha Sejahtera .”  (Al-Hasyr: 23). Setelah mengetahui makna nama Allah  subhanahu wata’ala   Al-Malik ini; Tidak selayaknya kita merendahkan diri kita di depan salah satu makhluk-Nya, Kita juga seharusnya meyakini bahwa segala sesuatu yang ada di tangan Allah swt. Lebih terjaga daripada apa yang ada di tangan kita, karena Allah  subhanahu wa ta’ala  lah yang memiliki segala sesuatu, Hendaknya kita merasa cukup dengan Allah  subhanahu wa ta’ala  Dan tidak merasa butuh kepada yang la

Asmaul Husna Al Malik ( PAI Kls 1 )

Al-Malik (maha merajai) artinya Allah  subhanahu wa ta’ala   berkuasa atas segala suatu, baik dalam hal memerintah ataupun melarang. Selain itu, Al-malik juga bermakna yang memiliki segala sesuatu. Dia tidak membutuhkan kepada sesuatupun, tapi sebaliknya, segala sesuatu membutuhkan-Nya. Allah  subhanahu wa ta’ala  berfirman; هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ “ Dia-lah allah yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang maha Suci, Yang Maha Sejahtera .”  (Al-Hasyr: 23). Setelah mengetahui makna nama Allah  subhanahu wata’ala   Al-Malik ini; Tidak selayaknya kita merendahkan diri kita di depan salah satu makhluk-Nya, Kita juga seharusnya meyakini bahwa segala sesuatu yang ada di tangan Allah swt. Lebih terjaga daripada apa yang ada di tangan kita, karena Allah  subhanahu wa ta’ala  lah yang memiliki segala sesuatu, Hendaknya kita merasa cukup dengan Allah  subhanahu wa ta’ala  Dan tidak merasa butuh kepada yang la

Al Malik ( PAI Kls 1)

Al-Malik (maha merajai) artinya Allah  subhanahu wa ta’ala   berkuasa atas segala suatu, baik dalam hal memerintah ataupun melarang. Selain itu, Al-malik juga bermakna yang memiliki segala sesuatu. Dia tidak membutuhkan kepada sesuatupun, tapi sebaliknya, segala sesuatu membutuhkan-Nya. Allah  subhanahu wa ta’ala  berfirman; هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ “ Dia-lah allah yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang maha Suci, Yang Maha Sejahtera .”  (Al-Hasyr: 23). Setelah mengetahui makna nama Allah  subhanahu wata’ala   Al-Malik ini; Tidak selayaknya kita merendahkan diri kita di depan salah satu makhluk-Nya, Kita juga seharusnya meyakini bahwa segala sesuatu yang ada di tangan Allah swt. Lebih terjaga daripada apa yang ada di tangan kita, karena Allah  subhanahu wa ta’ala  lah yang memiliki segala sesuatu, Hendaknya kita merasa cukup dengan Allah  subhanahu wa ta’ala  Dan tidak merasa butuh kepada yang l

Praktek Shalat

Gambar
Tata cara Shalat 1. Berdiri tegak bagi yang mampu 2. Takbiratul ihram 3. Berdiri Bersedekap 4. Membaca Al Al Fatihah dengan  diawali ta'awuz 5. Membaca salah satu surat pendek 6. Takbir dan ruku' 7. Iktidal 8. Takbir dan sujud 9. Takbir dan duduk di antara dua sujud 10. Takbir dan duduk tasyahud awal 11. Takbir dan duduk tasyahud akhir 12. Salam

Praktek Shalat

Gambar
Tata cara Shalat 1. Berdiri tegak bagi yang mampu 2. Takbiratul ihram 3. Berdiri Bersedekap 4. Membaca Al Al Fatihah dengan  diawali ta'awuz 5. Membaca salah satu surat pendek 6. Takbir dan ruku' 7. Iktidal 8. Takbir dan sujud 9. Takbir dan duduk di antara dua sujud 10. Takbir dan duduk tasyahud awal 11. Takbir dan duduk tasyahud akhir 12. Salam

Surat Al Ashr ( PAI Kls 2 )

  وَالْعَصْرِ   Arab-Latin:  wal-‘aṣr Terjemah Arti:  1.  Demi masa.  إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ innal-insāna lafī khusr  2.  Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan) 1-2. Allah bersumpah dengan masa, karena ia mengandung keajaiban kuasa Allah yang menunjukan keagungan NYA, Bahwa manusia benar-benar berada dalam kebinasaan, dan kerugian. Hamba tidak boleh bersumpah kecuali dengan nama Allah karena bersumpah dengan selain Allah adalah syirik.   إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ illallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqqi wa tawāṣau biṣ-ṣabr  3.  kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. Kecuali orang orang yang beriman kepada Allah, beramal shalih, dan sebagian berwasiat kepada sebagian lainnya agar berpegang teguh kepada keb